Young On Top Billy Boen @tuanyuda |
Menurut si Billy ada gap antara sistem pendidikan di Indonesia dengan dunia kerja mendasari kenapa ia gerah dan kemudian menuangkannya dalam YOT. Baginya sistem pendidikan di Tanah Air kebanyakan masih mengedepankan teori semata, bukannya praktikal serta pengembangan soft skill yang nyata-nyata sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.
“Saya punya mimpi kalau besok saya meninggal, gerakan Young on Top jalan terus. Untuk apa? Saya berharap bisa berbagi value yang baik, sehingga pada akhirnya gerakan ini bisa berarti bagi Indonesia. Semua harus ada benang merahnya untuk berbagi,” ujarnya.
Gimana sendiri dengan karier Billy? Ditarik mundur, mula karier Billy start pada usia 22 tahun seusai lulus dari pendidikannya di Amerika Serikat (S1 di Utah State University dan S2 di State University of West Georgia). Kala itu, Billy bergabung dengan PT Berca Sportindo, distributor tunggal Nike di Indonesia. Posisi awalnya sebagai Asisten Manajer Lini Produk Divisi Footwear. Setahun kemudian, ia naik pangkat menjadi manajer di divisi yang sama. Setengah tahun berikutnya, ia dipromosikan menjadi manajer (yang lebih senior) untuk semua divisi: footwear, apparel, aksesori, dan perlengkapan. Setahun berselang, ia menempati pos Manajer Penjualan & Pemasaran Nike (korporat).
Tahun 2005, Billy keluar dari Nike dan bergabung dengan Oakley Indonesia dengan posisi sebagai General Manajer (GM). Tiga tahun berikutnya, Billy digaet Grup MRA (Mugi Rekso Abadi) untuk mengisi Kadiv. F&B. saat itu, Billy membawahi tiga entitas bisnis milik Grup MRA, yakni Hard Rock Cafe Jakarta, Hard Rock Cafe Bali, dan Haagen-Dazs.
Bersama Rudhy Buntaram, pemilik Optik Seis, Billy mendirikan Jakarta International Management (JIM) pada Desember 2006 dan Jakarta International Consulting (JIC) pada Desember 2009. JIM bertujuan melayani semua kebutuhan di industri fashion. JIM sendiri memiliki beberapa divisi, yakni: agensi model (JIM Models), manajemen artis (JIM Artists), fashion event organizer (JIM Events), fotografi (JIM Photography), fashion consulting (JIM-DARE Fashion), dan JIM-F performing academy (bekerja sama dengan FashionTV Indonesia). sementara, JIC merupakan konsultan di bidang pemasaran, khususnya pengembangan merek. Dalam menjalankan usahanya, JIC bekerja sama dan bermitra dengan dengan perusahaan lain. (@tuanyuda)