jenis kaca mobil @tuanyuda |
@tuanyuda – Secara umum jenis kaca mobil yang diaplikasi
untuk dunia otomotif, yaitu tempered dan
laminated. Kedua jenis kaca mobil ini mampu meminimalkan cedera saat terjadi
kecelakaan.
Kedua kaca
tersebut memiliki tingkat perlindungan yang lebih baik dibanding kaca biasa.
Namun tentu saja keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Ada beberapa
alasan mengapa kaca laminated
ditempatkan sebagai windshield
atau kaca depan. Sementara jenis tempered sebagai kaca di samping maupun belakang
kendaraan.
Kaca
leminated mampu meredam benturan dan
menjaga lapisan ini sulit tembus. Ditambah sifat pecah kaca ini yang tidak
menghambat visibilitas. Sayang kekuatan kaca laminated sebenarnya tidak lebih baik dari
tempered yang 5 kali lebih kuat. Dan
jika batas kekuatannya telah terlampaui, kaca tempered akan pecah menjadi butiran jagung tanpa bisa
meredam kekuatan lagi.
Kaca laminated
merupakan paduan 2 kaca yang mengapit film PVB (Poly Vinyl Buthyral) dengan
ketebalan 0,76 milimeter. Sementara kedua lapisan kaca biasanya memiliki
ketebalan masing-masing 2 milimeter. Saat ini ada beberapa mobil Compact
Hatchback yang menggunakan lapisan kaca
setebal 1,8 milimeter. Alasannya adalah untuk mengurangi bobot kendaraan secara
keseluruhan sehingga mobil bisa lebih efisien.
Lapisan PVB
selain sebagai pengikat kedua lapisan kaca yang ada juga merupakan penguat dari
kaca itu sendiri. Perlu Anda ketahui bahwa tanpa lapisan film PVB ini, kekuatan
masing-masing lapisan itu tak lebih baik dari kaca biasa.
Anda perlu
berhati-hati jika di kaca depan terjadi keretakan kecil, karena keretakan itu
akan segera merembet. Inilah salah satu kekurangan kaca jenis laminated. Sebaiknya lakukan penggantian kaca sebelum
terjadi keretakan lebih parah lagi.
Sementara
jenis kaca tempered biasa digunakan di kedua sisi serta kaca belakang mobil.
Kaca tempered memiliki kekuatan 5 kali
lebih besar dibanding kaca laminated.
Bahkan jika kaca samping mobil dipukul dengan stik baseball pun kaca tidak pecah, yang terjadi adalah
stik akan memantul kembali.
Sebagai
gambaran, kaca tempered dengan ketebalan
5 mm tidak pecah saat tertimpa bola besi seberat 226 gram dari ketinggian 3
meter. Jenis kaca ini baru akan pecah seperti jagung saat menerima hantaman
sebesar 1.500 kg/cm² atau sampai dengan 5 kali lipat kekuatan kaca biasa.
Selama kaca
belum memiliki luka sedalam 1/6 dari ketebalannya, maka kaca tak akan pecah.
Tapi bila hal ini sampai terjadi sebaiknya segera ganti kaca. Kedalaman
tersebut telah mencapai tention zone
yang merupakan zona tempat ikatan-ikatan molekul kaca itu berkumpul.
Kelemahan kaca
tempered adalah saat sebuah benda menghantam
kaca pada kecepatan tinggi, benda tersebut dapat masuk ke dalam kabin. Begitu
pula sebaliknya, penumpang yang tak mengenakan sabuk pengaman juga dapat
terlempar keluar saat mobil berhenti mendadak dari kecepatan tinggi.
Mobil-mobil
keluaran era 90-an belum semuanya mengaplikasi jenis laminated untuk kaca depan. Di era tersebut, masih
banyak yang menggunakan kaca tempered
dengan 2 zona terpisah. Bagian tengah kaca yang terlihat seperti
pelangi, biasa disebut dengan zone tempered. Saat terjadi benturan pada kaca
jenis ini, bagian pelanginya akan pecah seketika menjadi butiran-butiran yang
lebih besar dibandingkan dengan pecahan kaca tempered pada umumnya. Hal ini
untuk menjaga visibilitas pengemudi ke depan. Sementara bagian luarnya tetap
akan pecah layaknya kaca tempered pada
umumnya.
Jika
diperhatikan, banyak kaca mobil keluaran terbaru memiliki nuansa kehijauan.
Warna ini dipercaya dapat mengurangi sekaligus memantulkan sinar matahari yang
masuk ke dalam kabin. Selain itu warna ini juga berfungsi untuk menolak sinar
UV (ultraviolet) yang dapat merugikan kesehatan manusia. Kuantitas sinar yang
bisa disaring oleh kaca ini bisa mencapai 70% dengan kata lain menyisakan
visibilitas 70% yang memang menjadi batasan aman untuk sebagai kaca depan.
Efeknya warna
ini membantu mengurangi kerja AC mobil dan ujung-ujungnya berdampak pada
efisiensi penggunaan bbm. Tentu saja saat dipadukan dengan kaca film, performa
penolakan panasnya bisa lebih baik lagi.
Terakhir bila
Anda terpaksa harus memecahkan kaca kendaraan karena satu dan lain hal,
usahakan untuk memecahkan kaca pintu sebelah kanan depan bagian pengemudi.
Pasalnya ketersediaan barang substitusi dan harganya kaca di bagian ini relatif
lebih murah dan mudah diperoleh. (@tuanyuda)