Cara Rawat Mobil Matik atau Mobil Transmisi Otomatis @tuanyuda |
@tuanyuda –
banyak orang yang kian menggandrungi mobil matik atau mobil bertransimisi
otomatis. Alasannya karena lebih nyaman saat macet alias tidak perlu mainkan
kopling sering-sering. Tapi tahukah Anda bagaimana cara merawat mobil matik
atau mobil transmisi otomatis. Berikut tipsnya.
Pada transmisi
otomatis, terpenting perhatikan kondisi olinya karena fungsi oli tak hanya
melumasi tapi juga hidraulis. Artinya oli matik bekerja lebih berat karena ia
menjadi cairan hidraulis yang bekerja dengan tekanan. Itu sebabnya Anda harus
memberi perhatian lebih pada kondisi oli transmisi matik. Cara termudah adalah
dengan melakukan perawatan rutin.
Gantilah oli
matik secara rutin. Interval penggantian oli matik sebaiknya tak lebih dari 25 ribu
km. Penyebabnya karena kota-kota besar terutama Jakarta punya kondisi yang
‘keras’ bagi kesehatan transmisi otomatis. Faktornya tak jauh beda, seputar
debu dan kotoran jalan, lalu lalu-lintas macet yang melelahkan bagi mobil dan
transmisinya. Selain itu, faktor kelembaban di Indonesia yang lebih tinggi.
Baiknya penggantian
oli dilakukan dengan menguras. Tujuannya untuk memastikan semua oli transmisi
keluar, tak hanya di karter tapi juga di torque converter. Hasilnya oli di transmisi
sepenuhnya baru. Kalau untuk metode ini, penggantian dilakukan menggunakan alat
vakum untuk menghisap semua oli. (@tuanyuda)